Contoh Laporan Hasil Study Tour



LAPORAN PERJALANAN STUDY RELIGI & TOUR



KELAS : VIII - 8

Pembimbing : Nurul Kusnah, S.Ag

Disusun Oleh :
      
1. Agustina Eka Kartika Candra    (17)
       2. Davina Amanda Aurelia                   (18)


MTs NEGERI 2 NGANJUK
TAHUN PELAJARAN 2017 / 2018
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan Laporan Perjalanan Study religi & tour .   

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat banyak kekurangan dan jauh dari apa yang Ibu/Bapak harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan untuk masa yang akan datang.
     
Semoga laporan sederhana ini dapat dimengerti bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan. Terima kasih.








Nganjuk, 26 November 2017


Penyusun




Daftar Isi

Sampul…………………………………………………………………………………………………….i
Kata Pengantar………………………………………………………………………………………..ii
Daftar Isi………………………………………………………………………………………………..iii

Bab 1 : Pendahuluan
1.   Tujuan…………………………………………………………………………………………………...1
2.   Waktu…………………………………………………………………………………………………….1
3.   Tempat yang Dikunjungi……………………………………………………………………..…..1
4.   Peserta…………………………………………………………………………………………………...1
5.   Biaya………………………………………………………………………………………………………1

Bab 2 : Isi Laporan
1.   Persiapan……………………………………………………………………………………………….2
2.   Kegiatan Perjalanan………………………………………………………………………………..2
         Hari Pertama
a.     Pantai Parangtritis…………………………………………………………………….2
b.     Candi Borobudur……………………………………………………………………….4
c.      Malioboro………………………………………………………………………………….7
     Hari Kedua
a.     Makam Kyai Raden Santri – Gunung Pring………………………………….8
b.     Makam Sunan Demak ……………………………………………………………….9
c.      Makam Sunan Kalijaga……………………………………………………………..10
d.     Makam Sunan Kudus………………………………………………………………..11

Bab 3 : Penutup
Kata Penutup…………………………………………………………………………………………13





Bab I
Pendahuluan

1.     Tujuan

      Tujuannya untuk melihat secara langsung benda-benda atau bangunan-bangunan bersejarah yang menjadi kekayaaan dan mengetahui sejarah-sejarahnya dan juga untuk mengetahui ragam budaya yang ada di sekeliling kita dan melihat salah satu keajaiban dunia yang ada di wilayah Republik Indonesia, sehingga timbul rasa memiliki untuk menjaga dari kerusakan dan melestarikannya.Dan menambah wawasan.

2.     Waktu

03 November 2017 s/d 05 November 2017

3.     Tempat yang Dikunjungi

a.      Pantai Parangtritis

b.      Candi Borobudur

c.      Malioboro

d.      Makam Kyai Raden Santri – Gunung Pring

e.      Makam Sunan Demak

f.       Makam Sunan Kalijaga - Kadilangu

g.      Makam Sunan Kudus

4.     Peserta

Peserta seluruh siswa-siswi dari kelas VIII-1 s/d kelas VIII-8. Serta beberapa guru pendamping, dan 6 bis. Masing-masing bis terdiri dari sekitar 55 orang.

5.     Biaya

Biaya yang dikenakan yaitu Rp450.000,-/orang




Bab II
Isi Laporan
     
    1.     Persiapan

     Sebelum kami berangkat, kami melakukan persiapan, diantaranya:
   a.   Guru pendampung memberi penjelasan (di dalam kelas) tata tertib selama di bis dan di tempat-tempat yang akan dikunjungi.
    b.   Guru-guru memberi penjelasan di halaman sekolah.  
    c.   Berdoa bersama.

   2.     Kegiatan Perjalanan

Kami berkumpul di MTsN 2 Nganjuk dan melakukan persiapan. Jam 19.00 WIB rombongan kami berkumpul di madrasah. Setelah itu diberi penjelasan lalu berdoa. Dan beruntungnya kelas VIII-8 mendapat bis nomer 1 sehingga dapat didampingi dengan bapak kepala sekolah. Sekitar jam 21.00 WIB rombongan kami baru naik ke bis lalu berangkat. Didalam bis kami lalu menata barang bawaan kami dan duduk. Kami pun di dalam bis tidur. Tak lama kemudian selang 1-2 jam, semua rombongan bis berhenti di RM dan masih di daerah Jawa Timur. Sebagian siswa siswi ada yang turun untuk membeli makanan atau minuman. Hanya selang beberapa menit rombongan bis pun segera berangkat untuk melanjutkan perjalanan. Didalam bis kami pun tidur. Dan tepat pukul 04.00 pagi rombongan tiba di tujuan pertama. Lalu melaksanakan sholat subuh dengan berjamaah. Setelah itu, pukul sekitar jam 05.00 pagi rombongan-rombongan menuju Pantai Parangtriris.

HARI PERTAMA

a.      Pantai Parangtritis
Rombongan kami tiba di Pantai Parangtritis dengan menempuh perjalanan jalan kaki. Selang beberapa menit dalam waktu berjalan itu

akhirnya yang ditunggu-tunggu pun telah tiba. Kami melihat pemandangan yang begitu indah di pantai tersebut. Subhanallah, sungguh indah ciptaan-Mu.
Pantai ini terletak di Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul sekitar 27 km selatan Kota Jogja dan mudah dicapai dengan transportasi umum yang beroperasi hingga pukul 17.00 maupun kendaraan pribadi.
Kami disana juga melihat sunrise (matahari terbit). Dan juga kami disana bersenang-senang, selfie-selfie, bermain pasir , dll.
                  
Bapak Ibu Pembimbing
Pukul menunjukkan jam 07.00 kami segera meninggalkan pantai tersebut lalu mandi dan melanjutkan perjalanan. Ditengah perjalanan romongan pun berhenti di RM untuk sarapan lalu melanjutkan ke perjalanan selanjutnya.
Berada di pantai sebelum subuh

Best Friend 





VIII-8 


  b.   Candi Borobudur
Kami memulai kunjungan di Candi Borobudur pada waktu Dzuhur sehingga kami berniat untuk melaksanakan sholat Dzuhur pada waktu Ashar nanti. Sebelum masuk ke candi tersebut, kami harus membeli tiket terlebih dahulu kemudian tas satu per satu dicek oleh petugas. Lalu kami pun masuk di tempat wisata tersebut. Dalam perjalananan tersebut hawanya sangat panas sehingga banyak yang mengenakan topi. Perjalanannya tidak memakan waktu yang sangat banyak. Lalu rombongan pun menaiki satu per satu tangga dari candi borodudur tersebut. Rasanya lelah sekali tapi begitu menyenangkan. Disana kami berfoto-foto, senang-senang, bahkan kami pun berbicara dengan salah satu turis walaupun tidak begitu lancar.
Borobudur adalah candi atau kuil Buddha terbesar di dunia, yang terletak di Borobudur,Magelang, Jawa Tengah. Didirikan sekitar tahun 800 Masehi. Candi ini mempunyai tinggi 42 meter. Candi ini terdiri atas 9 teras/tingkatan berbentuk bujur sangkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha. Kita dapat mengerti jalannya cerita dalam relief, jika mengamati sambil melingkari candi ini searah jarum jam, lalu naik ke teras berikutnya. Candi Borobudur terbagi menjadi 3 bagian:

-          Kamadatu (Tingkatan pertama)
-          Rupadatu (Tingkatan ke-dua sampai ke-enam)
-          Arupadatu (Tingkatan ke-tujuh sampai ke-sembilan)
                   Kita dapat melihat ukiran relief hanya pada bagian Kamadatu dan Rupadatu karena bagi penganut agama Buddha itu adalah kesempurnaan menurut ajaran Buddha.
Candi Borobudur sempat ditelantarkan. Tidak ada yang tahu mengapa candi terebut dilupakan. Tetapi pada akhir perang Inggris-Belanda dalam memperebutkan pulau Jawa, Thomas Stamford Raffles menemukan candi ini dalam keadaan tertimbun tanah. Setelah penemuan tersebut, dilakukan pemugaran. Tetapi karena kurangnya dana membuat pemerintah Indonesia mengajukan permintaan kepada masyarakat internasional untuk pemugaran besar-besaran demi melindungi monumen ini. Setelah renovasi, UNESCO memasukkan Borobudur ke dalam daftar Situs Warisan Dunia pada tahun 1991.
Kami berada di Candi Borobudur selama lebih dari  2 jam, lalu melanjutkan perjalananan keluar dari candi tersebut dan membeli oleh-oleh. Dan melanjutkan perjalanan selanjutnya.
Saat kami melanjutkan perjalanan, pada saat itu hujan. Lalu bis pun berhenti di sebuah RM. Disana kita makan, lalu setelah itu wudhu dan melaksanakan sholat Dzuhur dan Ashar dengan berjamaah. Tak hanya disitu, kami pun sampai di bis dalam keadaan baju agak basah. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan ke Malioboro.
My Best Friends



Foto Bersama Turis


Siswa Siswi serta Bapak Ibu Pembimbing



c.     Malioboro
Rombongan tiba di Malioboro sekitar pukul 19.00. Disana rombongan harus berjalan kaki dari tempat parkiran bis menuju jalan Malioboro. Rombongan saat itu sangat berhati-hati dikarenakan jalanan yang licin serta gerimis. Disana kami membeli oleh-oleh khas jogja.
        Tempat ini merupakan destinasi wisata terakhir di hari pertama sebelum kami meninggalkan kota Yogyakarta. Malioboro ini sangat terkenal dengan para pedagang kaki lima yang menjual barang khas Jogja dan warung lesehan di malam hari yang menjual gudeg. Serta terkenal sebagai tempat berkumpulnya para seniman yang sering mengekspresikan kemampuan mereka seperti bermain music, melukis, pantomim, dan lain-lain. Di sekitar Malioboro terdapat banyak losmen dan hotel dikarenakan banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Malioboro.

HARI KEDUA

            Hari kedua study religi & tour MTsN 2 Nganjuk setelah ke tiga tempat wisata tersebut melanjutkan perjalanan ke makam-makam sunan yang ada di Jawa Tengah
a.    Makam Kyai Raden Santri–Gunung Pring –Muntilan – Magelang

Rombongan kami bermalam di salah satu penginapan di daerah Gunung Pring. Kami tidur hanya sebentar, lalu bangun jam 03.30 pagi lalu mengantri mandi dan mencari masjid untuk shalat subuh dengan berjamaah. Setelah itu kami mencari udara segar dan berolahraga, kami kembali ke penginapan pukul 06.00 pagi untuk sarapan. Kemudian, rombongan MTsN 2 Nganjuk naik ke makam Kyai Raden Santri. Disana banyak pedagang menyapa kami dengan ramah, suasana disana begitu tenang lalu kami masuk dan berdo’a. Tak lama kemudian, rombongan pun turun dari makam tersebut lalu naik ke dalam bis. Sangat lama menunggu rombongan bis yang lain karena banyak yang menunggu satu sama lain. Akhirnya bis pun berangkat sekitar jam 08.00 pagi.
Dalam sejarahnya, nama Kiyai Raden Santri sangatlah dikenal oleh masyarakat sekitar, khususnya masyarakat Magelang. Kiyai Raden Santri akrab dipanggil Mbah Kiyai Raden Santri, adalah putra Ki Ageng Pamanahan dan bergelar Kanjeng Pangeran Singosari yang masih memiliki trah Prabu Brawijaya.Kiyai Raden Santri adalah seorang ulama yang tergolong ulama awal penyebar agama Islam di sekitar gunung Merapi, Merbabu, Andong, Sumbing dan deretan pegunungan Menoreh di sepanjang Kali Progo.
b.    Makam Sunan Demak
Dalam perjalanan ke makam Sunan dema, kami menempuh waktu lama, tapi itu tidak menghalangi semangat kami untuk pergi ke makam tersebut. Lalu kamu sampai di Makam SUnan Demak pada waktu shalat dzuhur atau sekitar jam 12.00, dan kami menunaikan shalat Jamak Ta’dim Dzhur dan berdo’a. Tapi kami pergi ke masjid agung demaj tidak berjalan kaki, kami menaiki becak dari parkiran bis hingga ke masjid tersebut. Disana transportasi nya tidak hanya becak, melainkan ada ojek dan dokar. 

Kemudian kami segera bergegas ke makan sunan demak dan berdo’a. Selang beberapa menit kemudian kami pergi ke pasar dan melihat oleh-oleh khas sana. Langit terlihat mendung dan akhirnya gerimis, kami cepat-cepat mencari ojek, ojek yang kami kendarai berjalan begitu cepat sehingga kami agak takut. Tapi kami sampai di bis dengan selamat. Kemudian kami menempuh perjalanan di Sunan Kalijaga yang jaraknya tidak jauh dari sunan demak. Kami menempuh kira-kira 15 menit.

c.     Makam Sunan Kalijaga-Kadilangu
            Sunan ini adalah salah satu sunan yang menjadi murid dari sunan bonang. Sunan ini disebut kalijaga karena pernah disuruh menjaga tongkat di sungai selama bertahun-tahun.
           
Kami berkeliling-liling dan akhirnya sampai di gerbong makam sunan kalijaga. Tidak hanya sendirian, makam sunan kalijaga juga terdapat makam-makam lain yang berada disana. Makam sunan kalijaga terdapat didalam sekali, makamnya diampit pasar-pasar yang digunakan sebagai pusat oleh-oleh. Kami berdo’a dengan tenang dan sepenuh hati. Sandal kami dititipkan di penjaga makam. Lalu kami memakan nasi kotak yang diberikan dari sekolahan. Lalu melanjutkan perjalanan dan sebelumnya kami mandi terlebih dahulu. Seusai mandi kami bersiap-siap menuju tempat berikutnya. Kami menaiki bis dan sambil bermain gadeget, ada yang makan, ada yang tidur karena capek, da nada yang bercanda dengan teman. Bagi kami ini pengalaman yang sangat menyenangkan tapi yang tidak menyenangkan ada anak yang mabuk. Lalu kami melanjutkan perjalanan ke Sunan Kudus.
d.    Makam Sunan Kudus
Di sunan kudus terdapat masjid dan juga menara yang disebut sebagai menara kudus. Sesampai di parkiran hari bertambah gelap dan akhirnya malam pun tiba, kami berjalan jauh dari parkiran sampai ke makam sunan kudus. Ada teman saya yang sandalnyaputus karena diinjak-injak oleh temn yang lain. Kami menikmati perjalanan dengan berjalan kaki walaupun agak lelah tapi dipenuhi dengan canda tawa. Akhirnya kami sampai di menara kudus lalu kami berfoto-foto untuk kenang-kenangan sambil menunggu wisatawan yang lain selesai berdo’a.
            Akhirnya saat semua wisatawan yang lain telah selesai berdoa’a, rombongan MTsN 2 Nganjuk pun menuju ke dalam makam sunan kudus. Semua makam disana tertata dengan rapi. Kami sangar khusyu’ ketika berdo’a disana. Tapi tak lama kemudian banyak siswa-siswi MTsN 2 Nganjuk yang sakit dan dibawa naik ojek untuk kembali ke bis. Lepas berdo’a kami keluar dari makam tersebut. Selang menunggu yang lain, kami pun melanjutkan foto-foto kami yang belum selesai. Kemudian kami melanjutkan perjalanan kembali ke parkiran bis . Setelah itu semua siswa-siswi menunaikan shalat magrib dan isya’.
Setelah itu rombongan naik ke bis dan menunggu siswa-siswi yang lain. Akhirnya pukul 21.00 rombongan kami pun melanjutkan perjalanan pulang. Diperjalanan kami gunakan untuk tidur. Rombongan MTsN 2 Nganjuk sampai di madrasah pukul 04.00 pagi dan kami pulang ke rumah dan diberitahukan bahwa hari itu semua siswa-siwi kelas 8 libur sekolah dikarenakan kecapekan.



         
Bab III
Penutup
         
Secara umum perjalanan study religi & tour berjalan dengan lancar dan aman, baik dari awl pemberangkatan maupun saat kepulangan. Dan aklhadulillah dari akhir perjalanan study religi & tour tersebut, kami dapat menyusun proses perjalanan itu dalam sebuah laporan sebagai bentuk pertanggung jawaban kami kepada Bapak/Ibu Guru Pembimbing sekaligus tugas yang harus kami laksanakan.

Dan apabila dalam penyusunan laporan tersebut terdapat ketidak sempurnaan kami sampaikan mohon maaf sebesar-besarnya, saran dan kritik membangun dari pembaca sangat kami harapkan, demi sempurnanya laporan terebut.






















Komentar

Postingan populer dari blog ini

NASHWA ZAHIRA JADI BRAND AMBASSADOR RUANG GURU

NASHWA ZAHIRA RAYAKAN ULANG TAHUN KE-14 BERSAMA FANS